KM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan jaringan telekomunikasi tetap berkualitas. Sehingga, penerima bantuan kuota data internet di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tetap dapat menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh.
“Memastikan para operator seluler menjaga quality of service jaringannya itu bisa terjaga dengan baik,”ujar Menteri Kominfo Jhonny Gerard Plate pada sambutannya di Peresmian Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020 secara virtual, Jumat (25/9/2020).
Menurut dia, setiap operator harus dapat memberikan pelayanan telekomunikasi yang berkualitas bagi para pendidik dan peserta didik yang menerima bantuan. Mengingat, kegiatan belajar saat ini dilakukan secara jarak jauh, sehingga akan sangat ketergantungan terhadap kualitas jaringan yang baik.
“Setiap operator seluler mengambil bagian dalam program ini. Memperhatikan betul ketersediaan infrastruktur yang masing-masing berpengaruh besar terhadap proses belajar mengajar saat ini,” imbuhnya.
Selain itu, dalam mendukung hal di atas, tengah melakukan uji coba teknologi super Wifi yang bisa memberikan pelayanan akses internet dengan jangkauan sampai 500 meter. Sehingga, bisa melayani kebutuhan jaringan internet yang diperlukan oleh masyarakat terdampak di pelosok dalam negeri.
“Pertama kalinya, kita melakukan uji coba pada proyek yang disebut dengan super Wifi jangkauannya bisa sampai 500 meter,” katanya.
Nantinya, teknologi ini akan diberikan kepada fasilitas umum yang berada di desa seperti sekolah, kantor pemerintah desa, dan lain-lain. Tujuannya, masyarakat yang berada di segala penjuru negeri dapat mengakses jaringan internet dengan kualitas yang baik.
Hal ini menandakan, bahwa pemerintah senantiasa hadir di tengah pandemi untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dari berbagai sektor. “Ini tidak terlepas dari keberpihakan Bapak Presiden Joko Widodo untuk memastikan para siswa kita di seluruh Indonesia mendapatkan akses pendidikan,” pungkasnya.
Dikutip dari laman .infopublik.id