Kecamatan Sungai Rumbai masih menunggu hasil Swab pasien tanpa gejala (OTG) yang dilakukan oleh pihak Dinkes Kabupaten Mukomuko pada tanggal 2 Oktober 2020 yang lalu
Puskesmas Retak Mudik yang menjadi tempat pengambilan Swab Covid-19 untuk masyarakat dan tenaga kesehatan juga masih menunggu hasil.
Kepala Puskemas Retak Mudik Nevi Rismaini, Amd.Keb menjelaskan kepada kabrmukomuko.co.id terkait hal tersebut.Rabu (14/10/20).
Kami bersama TIM Promokes sudah menginformasikan kepada masyarakat Kecamatan Sungai Rumbai terkait hasil Swab yang sudah ditunggu (Kapus -red) di pihak Forkopincam sudah berkoordinasi. Meskipun Dinkes belum menerima hasil tes terhadap semua pasien COVID-19 tanpa gejala, tetapi masa karantina pasien virus corona jenis baru ini telah berakhir sudah lebih dari selama 14 hari,”ucapnya
Menurutnya, secara aturan pasien COVID-19 tanpa gejala yang sudah selesai menjalani masa karantina selama 14 hari tidak perlu di karantina dan mereka ini bisa dikatakan sembuh karena dia tanpa gejala.
“Saya berharap kepada masyarakat Kabupaten Mukomuko khususnya di Kecamatan Sungai Rumbai mari kita kedepankan Protokol Kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengunakan Masker di setiap aktivitas diluar rumah, sering mencuci tangan,dan menjaga jarak di tempat keramaian,”harapnya.
Saat ini sekitar 350 orang warga di daerah ini yang masih menunggu hasil tes usap atau swab dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) provinsi setempat.
Masih banyak yang menunggu hasil tes swab dari Labkesda Bengkulu karena rumah sakit tersebut tidak hanya melakukan uji sampel tes swab dari daerah ini saja tetapi dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko mencatat sebanyak 544 orang warga setempat yang kontak erat dengan sebanyak 48 pasien COVID-19 di daerah ini. (rig)