KM– Tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai di Pulau Sumatera. Biasanya, tradisi ini dilakukan sekali setahun yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil laut yang telah didapatkan ketika melaut.
Bertepat di Desa Pulau Baru dan Pasar Ipuh Kecamatan Ipuh acara Kenduri Muaro dan Pantai dilaksanakan. Rabu (11/11/20).
Dua desa yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut ialah Desa Pulau Baru dan Pasar Ipuh sebagai tempat acara Kenduri Muara dan Kenduri Pantai.
Kegiatan ini melibatkan Rukun Nelayan 7 Desa diantaranya Desa Pasar Ipuh ,Pasar Baru ,Pulau Makmur,Pulau Baru ,Tanjung Harapan,Medan Jaya dan Desa Pulai Payung serta dihadiri oleh tokoh masyarakat, ketua adat ,kepala kaum dan Panwascam serta pihak TNI dan POLRI
Calon Bupati Kabupaten Mukomuko Paslon 02 H.Sapuan,SE,MM,Ak,CA,CPA beserta istri turut hadir dalam kegiatan tersebut serta di temani oleh Mantan Bupati Kabupaten Mukomuko Ichwan Yunus dalam kegiatan Kenduri ini.
Antusias warga dalam menyambut kedatangan Sapuan di acara ini. Sapuan bersama Rukun Nelayan 7 Desa dan tamu undangan lainnya terlihat menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh panitia Kenduri Pantai setelah acara mendoa.
Sambutan hangat yang didapatkan oleh Sapuan dan Rombongan di acara kenduri ini banyak warga yang meminta berfoto bersama dan ada juga sembagian masyarakat yang menyempatkan diri mengungkapkan keluh kesah kepadanya.
Sapuan mengungkapkan kepada kabarmukomuko.co.id bahwasannya
“Saya bahagia dapat diikut sertakan dalam acara kenduri ini, saya berharap kegiatan Kenduri ini sebagai ajang mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan rezeki dari hasil laut dan juga sebagai wadah silahturahmim bagi kita semua,”ucapnya.
Semoga kegiatan ini selalu teragendakan secara rutin setiap tahunnya.Saya juga berharap kegiatan seperti ini harus di dukung penuh oleh Pemda Kabupaten Mukomuko karena kegiatan ini bisa menjadi ajang Seni dan Tradisi Kearifan Lokal yang mampu memikat wisatawan lokal maupun luar,”harapnya.
Dan bila saya nanti terpilih menjadi Bupati Kabupaten Mukomuko saya akan mensuport penuh dan menjadikan acara Kenduri ini mempunyai nilai jual yang lebih dan mampu menjadi ajang edukasi seni tradisi bagi kaum Millenial dan Pariwisata agar kegiatan seperti ini tidak hilang tergilas oleh waktu,”tutupnya.(nf)