KM – Berbicara tentang perempuan, tidak sedikit hasil kajian yang menyebutkan bahwa perempuan dan anak masih tergolong kelompok rentan yang sering mengalami berbagai masalah, seperti kemiskinan, bencana alam, konflik, kekerasan, dan sebagainya.Hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga negara-negara lain di seluruh dunia.
Paslon 02 Cabup dan Cawabup Kabupaten Mukomuko Sapuan Wasri mengangkat hal tersebut dalam pemberdayaan kaum perempuan di segala sektor pembangunan dan menindak tegas bagi pihak manapun yang mengeksploitasi anak.
Calon Cawabup 02 Wasri dan Hj. T Nurliyana Habsjah, SE, M.Pd baru baru ini juga mengungkapkan “di era emansipasi seperti sekarang, perempuan acapkali dianggap sebagai kelompok kelas kedua (subordinat) sehingga mereka tidak memperoleh persamaan hak dengan laki-laki. Perempuan dinilai hanya becus dalam melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan urusan rumah tangga,”ucapnya.
“Padahal perempuan bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan. Tidak hanya pembangunan di desa-desa, tetapi juga pembangunan secara nasional yang dapat mengubah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera. Seiring berjalannya waktu, perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan,”ungkapnya
“Saya mengajak kaum perempuan Khususnya yang ada di Kabupaten Mukomuko harus percaya diri dan mampu bangkit dan sanggup mengisi lini ekonomi keluarga di era digitalisasi ini,”tegasnya
Kami Sapuan Wasri akan mengakomodir hal tersebut dengan memperkuat program UMKM ,BLK dan memprogramkan Internet gratis di setiap desa di Kabupaten Mukomuko demi menunjang kelancaran informasi dan Ekonomi yang berbasis digital,”tutup Wasri (nf)