KM – Sustainable Development Goals (SDGs) yakni program Kementerian Desa (Kemendes) yang merupakan upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta menjadi tolak ukur dalam prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021 telah tuntas dilaksanakan oleh Tim Relawan Kelompok Kerja (Pokja) Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh.
Hari ini, Jum’at (25/6) berlokai di Kantor Desa, Pemdes Mundam Marap menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Penetapan Data SDGs Desa. Turut hadir Perwakilan Kecamatan Ipuh, Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Tokoh Masyarakat dan Seluruh Perangkat Desa Mundam Marap.
Dalam sambutannya, Kades Mundam Marap, Sutrianto menjelaskan jumlah data yang masuk yakni 174 Kepala Keluarga (KK) dan 585 Jiwa di 2 Dusun dalam 1 desa. Harapannya dengan tuntasnya pendataan ini, program-program dari Kementerian Desa (Kemendes) yang lainnya dapat terealisasi untuk kemajuan desa.
”Data yang masuk sejumlah 174 KK dan 585 Jiwa. Pendataan ini dilakukan dalam 2 dusun di Desa Mundam Marap. Kami berharap dengan tuntasnya pendataan ini, program-program yang akan dicanangkan Kemendes dapat membantu kemajuan desa khususnya Desa Mundam Marap,”kata Sutrianto.
Terpisah, Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Ipuh, Hernita, S.Sos mengatakan dengan tuntasnya Pendataan SDGs di Desa Mundam Marap, maka telah bertambah jumlah desa yang menuntaskan pendataan SDGs ini. Harapan kami jika ada kegiatan-kegiatan serupa agar tetap solid dan jangan ragu untuk bertanya ke Pihak Kecamatan.
”Dengan tuntasnya pendataan SDGs di Desa Mundam Marap maka bertambah jumlah desa yang menuntaskan pendataan SDGs di Kecamatan Ipuh. Kami berharap jika kedepan terdapat kegiatan serupa atau lainnya, kepada tim relawan untuk tetap solid dan jangan ragu jika ingin bertanya ke pihak Kecamatan,”tutup Hernita. (est)