Kabar Bengkulu – Peristiwa mengejutkan dialami pasangan suami istri M. Rais dan Amizar mileli warga Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko. Bagaimana tidak, putra kesayangan yang dirawat selama puluhan tahun harus berakhir tragis dengan kondisi tergantung dengan jeratan tali melingkar di lehernya pada Selasa malam (26/10) sekitar pukul 20.35 wib.
Diketahui, korban berinisial PS (23) asal Padang Pariaman ditemukan telah tewas tergantung oleh Amizar yang merupakan ibu korban ketika dirinya keluar dari kamar, seketika Amizar meminta pertolongan kepada tetangga dan masyarakat yang lain.
Saat dikonfirmasi oleh kabarbengkulu.id, Kapolres Mukomuko, AKBP. Witdiardi, SIK, MH melalui Kapolsek Mukomuko Selatan, Iptu. Fajri Ameli. P, S.Tk, S.Ik membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya untuk saat ini, kejadian masih dalam proses dan diduga bunuh diri.
“Benar kami mendapatkan laporan tentang kejadian dugaan bunuh diri. Personil sudah melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,”kata Fajri.
Saat pengecekan TKP, ditemukan sepucuk surat yang berisi pesan terakhir korban kepada sang pujaan hati berinisial LJ.
“Setelah pengecekan TKP ditemukan surat dari korban untuk seseorang berinisial LJ, bisa disimpulkan kejadian ini merupakan masalah percintaan,”pungkas Fajri.(est)