Kabar Bengkulu – Dalam rangka meningkatkan kualitas Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayahnya, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Mukomuko menggelar Pendidikan dan Pelatihan kepada peserta yang berasal dari 15 Kecamatan Di Kabupaten Mukomuko yang dimulai tanggal 21-23 September untuk angkatan ke-1 dan untuk angkatan ke-2 dimulai pada 25-27 September 2021.
Hari ini (27/11) Berlokasi di Hotel Bumi Batuah Mukomuko, Diklat yang mengusung tema Menuju UKM Yang Profesional telah memasuki hari terakhir angkatan ke-2 dan ini merupakan angkatan terakhir ditahun 2021.
Hal ini dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) UKM dan Koperasi Disperindagkop Mukomuko, Hafni Diana, SE. Dijelaskannya, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kembali gairah pelaku UKM dalam menghidupkan kembali bisnis yang telah dijalankan terutama dalam masa pandemi Covid-19.
“Kita sama-sama mengetahui bahwa Covid-19 telah memperlambat bahkan menghentikan laju roda perekonomian di Indonesia. Dengan adanya Diklat ini kami berharap agar para pelaku UKM kembali bergairah menghidupkan usaha yang pernah mereka jalankan,” kata Hafni Diana saat dikonfirmasi wartawan.
Hafni Diana juga menambahkan, Dalam Diklat yang dilaksanakan 3 hari setiap angkatan ini, peserta dipersiapkan penginapan, makan, snack dan uang saku yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik Kabupaten Mukomuko.
“Fasilitas lengkap kami sediakan untuk peserta Diklat yang bersumber dari DAK Non-Fisik Kabupaten Mukomuko. Semoga dengan kegiatan ini, UKM di Kabupaten Mukomuko kembali hidup dan perekonomian dapat kembali stabil,”tambahnya.
Terpisah, Salah satu peserta Diklat UKM yang berasal dari Kecamatan Ipuh, Jovi Ananda Putra mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten terutama Disperindagkop Mukomuko yang telah menggelar kegiatan ini, sehingga pengetahuan akan diterapkan dalam usaha yang digelutinya. Dirinya berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan agar masyarakat tidak ragu untuk mencoba membuka usaha dan tidak khawatir akan gulung tikar.
“Kegiatan ini sangat membantu kami para pelaku UKM yang dihantam Covid-19. Dengan pengetahuan baru dan materi-materi berkelas dari Narasumber kami akan segera menerapkan pada usaha kami. Semoga kegiatan ini tetap dapat digelar dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,”pungkas Jovi. (est)