Kabar Bengkulu-Pandemi Covid 19 belum berakhir, namun seluruh madrasah tidak berdiam diri tanpa melakukan kegiatan berkualitas untuk menyiapkan generasi unggul dan berakhlakul karimah. Dalam hal ini edukasi dan protokol kesehatan memegang peran utama dalam penanganan COVID-19.
Demi memberikan rasa aman kepada dunia pendidikan khususnya di madrasah yang ada di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko yang sudah melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Kakan Kemenag Kabupaten Mukomuko melalui Kasi Penmad Nano ZHF. S.HI. Jumat Pagi (10/12) menyempatkan diri hadir di MIN 1 Mukomuko dengan kegiatan pembinaan dan menyalurkan bantuan alat penunjang Protokol Kesehatan (Prokes).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Madrasah, Dewan Guru beserta staf dan pihak keamanan madrasah ada dua agenda penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu program percepatan Vaksinasi Covid-19 dan program menuju Madrasah Mandiri Berprestasi
Dalam sambutannya Kasi Penmad Nano ZHF. S.HI mengajak semua keluarga besar MIN 1 Mukomuko untuk segera melaksanakan Vaksinasi demi Herd Imunity agar terhindar dari Pandemi Covid-19 dan melaksanakan gerakan 5M+1D yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas disertai dengan doa kepada Tuhan agar wabah Corona segera hilang.Ada agenda penting yang dibahas dalam pertemuan kali ,khususnya di lini Madrasah yaitu program Madrasah Mandiri Berprestasi.
Nano mengatakan slogan Madrasah Mandiri dan Berprestasi maknanya tidak lagi dilihat dari bentuk bangunan saja, tetapi tercermin pada siswa lulusan madrasah, Mandiri dalam gurunya mengajar, hebat dalam menyalurkan ilmunya ke masyarakat, hebat prestasi, hebat kualitas siswa, dan hebat dalam tata kelola kelembagaan. Sedangkan Berprestasi, identik dengan pembangunan karakter peserta didik guna menghasilkan siswa yang berakhlakul karimah,” katanya.
Lanjutnya madrasah adalah tempat pendidikan dan belajar untuk semua jenjang usia. Raudlatul Athfal untuk jenjang usia taman kanak-kanak, Madrasah Ibtidaiyah untuk jenjang usia sekolah dasar, Madrasah Tsanawiyah untuk jenjang usia sekolah menengah dan Madrasah Aliyah untuk jenjang usia sekolah menengah atas. Ijazahnyapun sudah diakui negara sama dengan sekolah umum. Ijazah dari lulusan madrasah juga bisa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan manapun, “Jadi selain Mandiri dan Berprestasi mari juga wujudkan madrasah yang bisa dipercaya.”Ucapnya dengan jelas
“Pada era milenial saat ini, kita dituntut untuk bekerja secara cepat dan tepat dengan hasil yang maksimal. Untuk itu, guru harus terus membekali dirinya dengan terus belajar agar bisa menghasilkan peserta didik yang cerdas dan berkarakter mulia serta tidak ada dalam diri sedikitpun niat untuk korupsi,baik korupsi waktu maupun lainnya” Tutupnya.(Kb)