Kabar Bengkulu, Mukomuko-Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Mukomuko menggelar kegiatan Identifikasi Audit dan Desiminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Mukomuko, yang digelar di aula Bapelitbangda Komplek Pemda Kabupaten Mukomuko, Senin (7/11/22).
Wakil Bupati Mukomuko Hj Wasri yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Mukomuko berharap dengan kegiatan ini dan dukungan dari semua OPD, dalam rangka kebersamaan untuk upaya pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Mukomuko bisa maksimal dan terwujud.
” Kita minta kepada seluruh OPD, harus menganggarkan, demi tujuan kita bersama dalam rangka percepatan Program Penurunan Stunting, sesuai Tupoksi masing masing, serta dalam upaya pencegahan dan upaya percepatan penurunan Stunting, kita juga meminta Kepala Desa di Kabupaten Mukomuko untuk mencantumkan anggaran penanganan Stunting, dalam APBDes Desa,’ jelas Wabup.
Lebih lanjut Wabup meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk bersama mendukung program percepatan penurunan Stunting dan pencegahannya,” jangan ragu ragu untuk menganggarkan anggaran penanganan dalam pencegahan dan percepatan penurunan Stunting dalam anggaran Desanya,” tegas Wabub.
Wakil Bupati juga mengatakan,” Dengan kebersamaan ini, “keroyokan” dari seluruh elemen, Insyaallah upaya kita untuk percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Mukomuko bisa terwujud, dan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang telah diminta oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Mukomuko,” pungkas Wakil Bupati.
Ditempat yang sama Komandan Kodim 0428/Mukomuko yang juga Bapak Asuh Stunting Kabupaten Mukomuko Letkol Czi Rinaldo Rusdy SIP mengatakan ,” untuk menyongsong Program Indonesia Emas di Tahun 2045, yang semuanya berkorelasi dengan kondisi Indonesia saat ini, dimana penanganan Stunting, program Ketahanan Pangan, maupun inflasi yang terjadi, saya melihat ini semua mempunyai keterkaitan/hubungan, sehingga kita diarahkan dari pimpinan (KASAD -red) untuk mendukung semua program ini di Kabupaten Mukomuko,” jelas Letkol Rinaldo Rusdy.
” Dimana generasi Indonesia emas itu, yang efektif nya adalah pada generasi disaat ini, anak anak kita yang ada di saat ini nantinya akan menjadi calon pemimpin Indonesia di masa depan,” terang Perwira Dua Melati Emas ini.
Dandim Mukomuko juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Mukomuko melalui Dinas P2KBP3A Kabupaten Mukomuko terkait upaya dalam percepatan penurunan Stunting di daerah ini,” kegiatan ini bagus sekali, sebagai evaluasi atas kondisi nyata terkait kendala kendala dari yang sudah dilakukan selama ini dalam upaya bersama untuk pencegahan dan percepatan penanganan Penurunan Stunting di Kabupaten Mukomuko dan tindak lanjutnya.
” Dari hasil ini nantinya, akan didapat satu kesimpulan, apa saja point point penting yang harus dilaksanakan kedepannya, ini akan menjadi upaya kita bersama yang nantinya akan dilanjutkan kepada masyarakat di Kabupaten Mukomuko,” ucap Dandim.
Pihak Kodim 0428/Mukomuko juga sangat mendukung pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Mukomuko melalui jajarannya.
” Danramil itukan bapak Asuh Stunting di tingkat Kecamatan, dan Babinsa kita juga merupakan bapak Asuh Stunting ditingkat Desa, nah kita instruksi kan kepada Babinsa kita melakukan pendataan, pendampingan terkait Stunting di Desa Binaan masing masing, Ini kita tekankan untuk benar benar dilakukan oleh Babinsa kita dalam pendataan itu.
Dan kita minta Babinsa kita diseluruh desa untuk dampingi petugas kesehatan ditengah masyarakat, dampingi dengan sebaik baiknya, bantu rekan rekan dibawah, laksanakanlah tugas dengan tulus dan ikhlas, dapatkan data yang nyata dan real, kemudian tetap selalu membantu dalam memberikan edukasi kemasyarakat terkait pencegahan Stunting ataupun penanganannya agar tujuan kita untuk mendukung program Indonesia emas tahun 2045 dan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Mukomuko bisa terwujud,” harap Dandim Mukomuko.
Sementara itu Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Mukomuko H.Junharto SKM yang dikonfirmasi seusai kegiatan tersebut mengatakan, kita dari Dinas P2KBP3A Kabupaten Mukomuko sebagai Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Mukomuko pada hari ini melaksanakan kegiatan audit dan diseminasi kasus Stunting Kabupaten Mukomuko.
” Seluruh tahapan tahapan sudah kita lalui, dari mulai rembug Stunting, kita lakukan aksi pro 67, dan disini ada identifikasi audit kasus Stunting, dengan turun di beberapa titik yang berada di beberapa Kecamatan si Kabupaten Mukomuko,’ ungkap Sekretaris TPPS Kabupaten Mukomuko ini.
Masih dilanjutkan Kadis P2KBP3A Mukomuko,” Dalam acara ini, kita melibatkan tim pakar dan Tim Ahli dalam hal Desiminasi Audit Kasus Stunting, sehingga pemaparan yang disampaikan Pakar/Tim Ahli ini dapat memberikan pemahaman terkait Stunting kepada para peserta yang hadir tadi,” terang Junharto.
” Kegiatan ini mendapat atensi dari pihak Provinsi sebagai narasumber yang juga sebagai Tim Satker Stunting Provinsi, tadi juga turut memberikan pemahaman kepada kita yang hadir, sehingga kita bisa melaksanakan tahapan tahapan Stunting dengan baik dan lancar,” sebut Kadis P2KBP3A ini.
Diakhir pembicaraan, Junharto menyampaikan bahwa Kabupaten Mukomuko menduduki peringkat ketiga dalam hal pelaporan aksi Stunting dan tahapan selanjutnya akan kita laksanakan, yakni audit kasus Stunting untuk tahun 2022 ini.
” karena setiap bulan ada tahapan tahapan yang kita laksanakan, dan selalu kita rapat koordinasi dengan Ketua TPPS (Ibu Wakil Bupati) agar tahapan tahapan Stunting ini berjalan sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, demi tujuan kita untuk pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Mukomuko,” tutur Junharto mengakhiri.(KB)