kabarmukomuko.co.id – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun Anggaran 2020 bulan kedua di Kantor Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Senin (21/9/2020).
Kepala Desa Pulai Payung , Herman saat dijumpai kabarmukomuko.co.id mengatakan, jumlah BLT-DD bulan ketiga yang disalurkan sebesar Rp. 26.400.000,- untuk 88 kepala keluarga.Dalam penyaluran dana dengan rincian setiap kepala keluarga mendapatkan Rp. 300 ribu.
Sumber anggaranya adalah Dana Desa tahap ke lima tahun anggaran 2020.” kata Herman di Kantor Desa.Menurutnya, jumlah yang diterima oleh warga tanpa ada potongan sedikitpun.
Hal ini sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh Pemerintah.Dalam kegiatan penyaluran BLT-DD bulan ke 5 ini dihadiri oleh Camat IPUH, Kepala Desa dan Perangkat ,BPD, TIM EkoBang Kecamatan Ipuh,Pendamping Desa dan pihak Babinsa serta Bhabinkamtibmas.
Pemerintah Desa Pulai Payung dalam menyaring nama penerima (BLT-DD) melaluirapat yang sangat ketat dalam proses penentuan pemelihan nama penerim bantuan dengan kreterian yang sudah ditentukan oleh Pemerintah dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa ,BPD dan Tokoh Masyarakat.
Dalam proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ini pihak Pemerintahan Desa Pulai Payung juga mengunakan Protap Kesehatan anjuran Pemerintah dengan mewajibkan mengunakan masker mencuci tangan dan pemerikasaan suhu badan.
Dalam proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bulan ke lima ini pihak Pemerintahan Desa Pulai Payung juga membagikan Masker kepada bagi penerima BLT- DD dan juga untuk dibagikan kepada masyarakat Desa Pulai Payung.
Kasi Ekobang Hernita,S.Sos menjelaskan dalam proses pencairan BLT-DD bulan ke lima ini sudah terjadwal di 16 Desa Kecamatan Ipuh dengan jadwal hari dimulai hari Senin s/d Rabu.”pungkasnya
Kepala Desa Pulai Payung ,Herman berharap dengan adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) semoga dapat meringankan beban Ekonomi masyarakat khususnya masyarakat Desa Pulai Payung dan tidak lupa saya menghimbau dalam pengunaan dana ini lebih diperioritaskan untuk membeli bahan kebutuhan yang sangat penting dalam untuk keluarga. tutupnya. (nf)