KM– Di tengah pandemi corona, olah raga bersepeda semakin disukai banyak orang. Tak heran, penjualan sepeda pun meningkat. Benarkah olahraga bersepeda di tengah pandemi aman dari penularan?
Berbagai batasan diberlakukan menyusul merebaknya penyebaran vorus corona di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Kegiatan berolahraga pun menjadi salah satu aspek kehidupan yang terimbas oleh kondisi ini.
Di satu sisi, olahraga di masa pandemi sangat disarankan demi mendongkrak imunitas tubuh, namun di sisi lain harus dilakukan dengan cara yang aman.
Salah satu jenis olahraga yang diyakini memiliki tingkat risiko infeksi Covid-19 yang lebih rendah, dibandingkan olahraga luar ruang lain adalah bersepeda.
Contohnya Komunitas Gowes Ipuh yang rutin melakukan sepedah santai dengan kegiatan sosialisi pengunaan Masker mereka beranggotakan dari berbagai lapisan masyarakat. Dalam kegiatan rutin Bersepedah mereka juga menjalin silaturahmi serta melakukan sosialisasi Covid-19.
Lidia salah satu anggota “Gowes Ipuh disela sela aktifitas Bersepedah mengungkapkan kepada kabarmukomuko.co.id .Jumat (16/10/20)
“Sejatinya kami dalam kegiatan Bersepedah hanya menyalurkan hobi saja namun di tengah Pandemi Covid-19 kami berharap bersepedah bisa menambah imun tubuh agar sehat dan kuat dan tak lupa kami juga selalu mengedepankan Protokol Kesehatan seperti contoh mengunakan masker dan handsanitizer selalu kami bawa,”ucapnya
Kegiatan “Gowes Ipuh” juga dapat apresiasi dari Camat Ipuh Sepradanur,S.Sos. Beliau mengungkapkan (via sambungan telepon)
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Gowes Ipuh yang mampu mengajak masyarakat Ipuh hidup sehat semoga kegiatan Gowes Ipuh dapat menjadi alternatif berolah raga di tengah Pandemi Covid-19″ucapnya.(nf)