KM– Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 1.550 orang petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia) di daerah ini menjalani vaksinasi COVID-19 guna mengendalikan penyebaran virus corona di Kabupaten Mukomuko.
Bertempat di UPTD Puskesmas Ipuh Kegiatan Vaksinasi Anggota Koramil Ipuh Kodim 0428/Mukomuko dilaksanakan.
“Sasarannya sebanyak 22 orang personil Koramil Ipuh. Mereka ini akan menjalani Screning dan pengisian Formulir terlebih dahulu kemudian dilanjutkan pemberian Vaksinasi Covid-19 ” kata Kepala UPTD Puskesmas Ipuh Dr Yuliarti Yustini.Selasa(23/3)
Danramil Ipuh Kapten Inf Desmayantos menjelaskan kegiatan Vaksinasi ini menindak lanjuti vaksinasi yang sudah dilaksanakan di Komado Distrik Militer (KODIM) Kabupaten Mukomuko jumlah Personil kami yang ikut sebanyak 22 Orang,”kata Desmayantos.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani saat di konfirmasi awak media kabarmukomuko.co.id via sambungan telepon ia mengatakan”Kami sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk anggota Komando Distrik Militer Mukomuko di Markas Komado Distrik Militer (KODIM) Kabupaten Mukomuko.
Pelaksanaan Vaksinasi tahap ke 2 dimulai tanggal 18 Maret 2021 sebanyak 147 orang Anggota Kodim Mukomuko dan 4 orang Anggota TNI AL Mukomuko, kegiatan berlangsung dua hari dimulai pada tanggal 18-19 Maret 2021 di Markas Komado Distrik Militer (KODIM) Kabupaten Mukomuko yang akan dilanjutkan sisanya untuk Anggota Babinsa di Pos pelayanan Vaksin Covid-19 di 17 Puskesmas.Hari ini kegiatan di langsungkan di pos pelayanan Vaksin Dokes Polres Mukomuko, akan dilaksanakan dalam waktu beberapa hari sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk Lansia Haji sebanyak 78 orang akan dilaksanakan tgl 28-29 Maret ini,”ucap Desriani.
“Saya Berharap Kegiatan Vaksinasi ini berjalan dengan lancar ini salah satu upaya Pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 terkhusus di Kabupaten Mukomuko kepada pihak Puskesmas yang ada di Kabupaten Mukomuko untuk selalu memberikan informasi kepada masyarakat terkait Vaksinasi Covid-19 agar masyarakat mengetahui apa kegunaan Vaksin ini,tutup Desriani. (nf)