KM- Tim Monitoring dan Evaluasi Sararan dan Prasarana (Monev Sarpras) Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri 1 Mukomuko. Tim berjumlah empat orang, yaitu Kasi Sarpras, H. Rahman Umar, M. Pd I, beserta staf.Selasa (6/4).
Kasi Sapras Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dalam kesempatan tersebut, tim meninjau langsung bangunan pelapis tebing yang berada di MAN 1 Mukomuko yang rusak pasca bencana gempa tahun 2018, dari kerusakan tersebut Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu akan mengusulkan pembangunan pada program bantuan PUPR tahun 2022.
Menurut Kepala MAN 1 Mukomuko Nursyamsiah ,M.Pd , tebing tersebut perlu penangan cepat karena tebing yang longsor merupakan jalan menuju kelas X IPS 1, 2 dan 3 yang dikhawatirkan akan memakan korban jika tidak ditangani dengan cepat. Selain itu, tebing yang berada di sebelah timur juga akan ikut longsor jika tebing tersebut lambat ditangani. Jika hal tersebut terjadi, maka ruang belajar yang berada di bawahnya akan tertimbun tanah longsor yang akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi,”ucapnya.
Kondisi tanah MAN 1 Mukomuko yang tidak rata menyebabkan banyaknya tebing di setiap bangunan. Oleh karena itu, pelapis tebing yang kokoh sangat perlu dibangun untukmencegah kejadian yang serupa di MAN 1 Mukomuko.Kenyamanan dan keamanan siswa saat belajar akan terus terganggu sampai pembuatan atau penguatan pelapis tebing selesai dikerjakan.Perhatian dan dukungan dari berbagai pihak akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi MAN 1 Mukomuko saat ini saya berharap Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dapat meperjuangkan”demikian Nursyamsiah.(nf)