KM – Pasca berakhirnya libur hari raya Idul Fitri 1442 H, aktifitas belajar mengajar kembali digelar. Sejak diberlakukannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka dengan proses shifting jadwal perkelompok hal ini menimbulkan kekhawatiran akan timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19. Hari ini, Senin (24/5).
Saat dikonfirmasi kabarmukomuko.co.id, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Drs. Ruslan, M.Pd mengimbau kepada pihak sekolah agar tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 demi memberikan rasa aman kepada siswa dan siswi yang mengikuti KBM.
”Agar KBM berjalan dengan aman, kami mengimbau kepada pihak sekolah untuk selalu mengedepankan Prokes agar tak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19,”kata Ruslan.
Ruslan menambahkan, tak hanya sekolah yang diwajibkan mempersiapkan Prokes Covid-19, namun kesadaran dari siswa juga diharapkan agar bersama-sama dapat memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini. Serta untuk sekolah agar tetap berkoordinasi dengan Relawan Covid-19 yang ada di desa dan Puskesmas agar lingkungan belajar benar-benar terjaga.Ditambah dalam waktu dekat ini sekolah akan melaksanakan ujian jadi Prokes Covid-19 memang harus jadi skala prioritas.
”Kami minta kepada sekolah untuk selalu berkoordinasi dengan Tim Covid-19.Serta untuk siswa jangan lengah dan terus patuhi Prokes agar kita bersama-sama dapat memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing,”pungkas Ruslan. (est)