KM – Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mukomuko yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 April lalu menimbulkan pertanyaan. Pasalnya 1 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mukomuko yang bernama Virgiawan Do Aryadipa tiba-tiba tidak tercantum dalam daftar nama yang lulus seleksi.
Diketahui pada saat pengumuman usai seleksi pada 11 April lalu, yang bersangkutan dan 2 siswa lainnya dari MAN 1 Mukomuko sehingga total 3 siswa dinyatakan lulus dan diumumkan oleh panitia pelaksana seleksi dengan urutan nama tidak berada di paling bawah pada saat diumumkan, namun setelah surat pemberitahuan pengukuran baju sampai ke pihak sekolah nama yang bersangkutan telah hilang dari daftar. Sehingga hal tersebut menimbulkan pertanyaan Kepala MAN 1 Mukomuko, Nursyamsiah, M.Pd tentang bagaimana mekanisme yang diambil oleh pihak panitia sehingga nama tersebut hilang dari daftar lulus seleksi.
”Kami meminta keterbukaan informasi dari panitia seleksi. Dengan adanya salah satu siswa yang hilang dari daftar nama yang lulus, hal ini menimbulkan kekecewaan dan keraguan terhadap proses seleksi yang dilaksanakan,”kata Nursyamsiah.
Terpisah, Pembina Paskibra MAN 1 Mukomuko, Andi Saputra, S.Pd menjelaskan pada saat pengumuman usai seleksi di Kabupaten Mukomuko, 3 siswa dari MAN 1 Mukomuko dinyatakan lulus dan akan bertugas mengibarkan bendera merah putih di Kabupaten Mukomuko. Namun ketika pengumuman hasil seleksi dikirimkan ke sekolah, 1 nama siswa hilang dan dapat dipastikan tidak mengikuti pengukuran baju pada 11 Juni nanti.
”Kami menyayangkan adanya 1 nama yang hilang dari daftar nama yang lulus seleksi Paskibra Kabupaten Mukomuko. Sebelumnya tidak ada informasi tentang status yang bersangkutan apakah sebagai cadangan atau nilai terendah. Karena pada saat pengumuman, yang bersangkutan tidak berada di daftar terbawah. Apabila dilihat dari postur tubuh dan kesiapan, kami nilai siswa tersebut sangat layak,”pungkas Andi. (est)