Kabar Bengkulu– Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan Bantuan Pendidikan Luar dan Dalam Negeri serta Bantuan Ekonomi Produktif kepada masyarakat pelaku UMKM di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (18/8).
Ia mengatakan Baznas menjadi satu-satunya lembaga pengumpul dan penyalur zakat, begitupun di kabupaten/kota juga diminta melakukan akselerasi gerakan yang sama.
“Untuk penyalurannya kepada mustahik, pertama harus berorientasi untuk meningkatkan kualitas SDM dalam bentuk studi sekolah, beasiswa, atau uang sekolah bagi yang mengalami kesulitan. Kemudian, kedua untuk biaya pengobatan yang sakit, operasi dan sebagainya,” ujar Gubernur Rohidin
Lebih lanjut, untuk pemberdayaan ekonomi pada beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat dibantu dengan menyiapkan peralatan berjualan, modal usaha, ataupun pelatihan keuangan, dan bisa juga kemudahan dalam mengakses bank. Hal ini juga penting sehingga nanti pelaku UKM memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik.
“Jadi tidak mesti penyaluran dalam bentuk kepada user penerima akhir, bisa juga dalam bentuk managemen pelatihan wirausaha sehingga timbul motivasi semangat untuk maju,” terang Rohidin.
Terakhir, kata Rohidin, tadi juga dipesankan satu persatu agar penerima memiliki tekad dan niat yang kuat, agar sewaktu-waktu dapat mandiri apalagi dapat mengubah status dari mustahik menjadi muzakki.
“Paling tidak bantuan yang disampaikan, dipergunakan dan diusahakan dengan sungguh-sungguh,” jelasnya.
Sementara, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidy menyampaikan penerimaan dana zakat selama periode Agustus 2021 diantaranya zakat via UPZ pemda, perorangan dan perusahaan berjumlah total 87,1 juta rupiah. Sedangkan untuk yang disalurkan kepada mustahik pada periode Agustus 2021 mencapai total 187,1 juta rupiah.
“Hari ini kita berikan untuk pendidikan dalam dan luar negeri sebanyak 13 orang, bantuan untuk pelaku UMKM gerobak usaha sebanyak 6 orang, bantuan kebakaran, bantuan dhuafa, bantuan pendidikan boarding scholl Muhammadiyah, bantuan paket sembako dari Kemenag sebanyak 200 paket, serta bantuan dari NU sebanyak 612 paket,” terangnya.(ag)