Kabar Bengkulu – Government Chief Information Officer (GCIO) adalah sebuah peran strategi dalam mengelola Teknologi Informasi di lingkungan pemerintahan. Kompetensi pada peran ini, akan dapat mewujudkan keberhasilan program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Smart City dan Smart Province.
SPBE, Smart City dan Smart Province merupakan sebuah pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan transformasi digital di bidang Pemerintahan. Terdapat dua aspek penting untuk keberhasilan program tersebut, yaitu penerapan teknologi dan pemimpin sebagai pengelolanya.
Pengelolaan TIK yang dimulai dari perencanaan yang matang, pengembangan TIK yang berbasis kualitas dan kekuatan anggaran, operasional harian yang berbasis layanan dan monitor yang ketat terhadap kualitas TIK, jika dilakukan dengan baik, akan memastikan keberhasilan TIK.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Mukomuko hari ini (10/8) menggelar pelatihan Pengelolaan GCIO yang langsung dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik Provinsi Bengkulu sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Turut hadir Wakil Bupati Mukomuko Wasri ,Kadis Kominfo Bustari serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah se-kabupaten Mukomuko, Perwakilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko sebagai peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini merupakan perpanjangan tangan Kementerian Kominfo yang tertera didalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE sebagai upaya pelayanan dan pelaporan berbasis digitalisasi.
”Ini merupakan program nasional yang wajib diikuti oleh seluruh kepala instansi guna mempermudah dan mempercepat proses pelayanan dan pelaporan. Apalagi kondisi pandemi saat ini segala bentuk pertemuan yang bersifat kerumunan wajib dihindari, maka dengan adanya SPBE ini kita harapkan menjadi salah satu upaya pencegahan klaster baru penyebaran Covid-19,”kata Jaduliwan.
Jaduliwan menambahkan, Didalam aplikasi SPBE ini nantinya standar keamanan dijamin oleh Badan Siber Sandi Negara (BSSN) dan tingkat kerahasiaannya terjamin sehingga dapat dipertanggungjawabkan nantinya.
”Untuk masalah keamanan data pihak BSSN telah menjamin kerahasiaannya sehingga untuk masalah keamanan data dapat terjaga secara rahasia,”tambahnya.(saul)