Kabar Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Mundam Marap Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, hari ini (22/9) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) penetapan daftar usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2022 usai menampung aspirasi dari masyarakat dalam Musyawarah Desa (Musdes) beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam kegiatan, Camat Ipuh, Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Mundam Marap, Pendamping Desa Kecamatan Ipuh serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Mundam Marap.
Data terhimpun, Setelah melalui musyawarah serta survei lokasi oleh tim verifikasi, hasilnya terdapat 10 Rencana Pembangunan yang merupakan prioritas dan didanai oleh Dana Desa (DD), diantaranya pembangunan Drainase, Gorong-gorong, Pagar pemukiman, Peningkatan JUT, Sumur bor, Bronjong penahan tanah, Tarub, Rabat beton, Gapura pembatas desa serta Pembangunan tempat pembuangan sampah
Selain itu, terdapat juga usulan yang di danai APBD 1, 2 dan APBN, diantaranya Pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 5 kilometer, Penambahan hotmix jalan alternatif pendidikan sepanjang 2 kilometer dan Normalisasi anak sungai selanjang 700 meter.
Saat dikonfirmasi kabarbengkulu.id, Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Sutrianto mengatakan item pembangunan yang ditetapkan ini telah dilakukan survei oleh tim verifikasi, serta dinyatakan sebagai prioritas pembangunan untuk tahun 2022 mendatang. Dirinya juga berharap untuk pembangunan di tahun 2022 nanti semoga dilancarkan dan tidak ada kendala apapun.
”Item pembangunan ini telah dilakukan survey dari usulan masyarakat dan telah ditentukan menurut skala prioritasnya. Harapan kita untuk pembangunannya nanti akan berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk masyarakat,”kata Sutrianto.
Hal senada disampaikan Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Mundam Marap, Prengki Pramana, SE. Menurutnya untuk pembangunan nanti peran serta seluruh elemen masyarakat juga sangat berpengaruh untuk kemajuan desa. Maka dari itu dirinya mengajak seluruh masyarakat khususnya Desa Mundam Marap untuk membantu Pemdes guna maksimalnya pembangunan desa.
”Desa ini milik kita bersama, maka kami mengajak seluruh masyarakat tetap bersama Pemdes demi kemajuan desa yang kita cintai ini,”tutur Prengki.
Terpisah, Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos mengatakan sesuai dengan tujuan diadakannya DD ini pemerintah ingin mensejahterakan kehidupan masyarakat, maka dari itu untuk pembangunan yang dilksanakan oleh desa harapannya terus berjalan, sehingga akses yang merupakan kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi.
”Harapan kami untuk pembangunan di desa terus berjalan sampai seluruh akses kebutuhan masyarakat terpenuhi. Karena jika akses masyarakat terpenuhi maka perputaran roda perekonomian desa dapat maksimal. Hal ini sesuai dengan tujuan pemerintah dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat,”tutup Sepradanur. (est)