Kabar Bengkulu – Siapa yang tak kenal dengan Afrizal, pria kelahiran pasar ipuh 08 April 1978 ini sangat familiar dikalangan masyarakat Desa Medan Jaya dengan sebutan AKANG.
Jika diartikan, Sebutan Akang ini sangat jelas dinilai sebagai sosok seorang kakak yang selalu memperhatikan adik-adiknya, baik itu keluarga bahkan pergaulan sehari-hari.
Dengan pengalaman organisasinya dari tingkat Desa hingga Kabupaten Mukomuko dimasa mudanya, yakni diantaranya sebagai Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pemantau Pembangunan Dan Pemberantasan Korupsi (LP3K) bahkan pernah menjadi Fasilitator Rehabilitasi dan Konstruksi pasca gempa pada 2008-2009 lalu, kali ini Akang berniat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dengan niat mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
Saat diwawancarai kabarbengkulu.id, Akang mengatakan alasannya untuk ikut serta dalam Pilkades serentak ini adalah murni untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Desa Medan Jaya. Tak hanya itu, berbekal pengalaman di organisasi kemasyarakatan yang pernah dilakoninya, Akang memantapkan diri untuk terus belajar dan membawa ilmu yang diperolehnya untuk kemajuan Desa Medan Jaya tentunya dengan pembangunan dengan skala prioritas secara merata dan pelayanan yang prima tanpa memandang suku, ras atau kelompok.
”Saya rasa sudah waktunya untuk mengabdikan diri ke desa tempat tinggal saya. Seluruh bekal yang saya dapat, akan saya tuangkan dalam visi dan misi untuk kemajuan desa ini. Semoga dengan restu masyarakat Desa Medan Jaya saya bisa mengabdikan diri sebagai Kepala Desa,” Ucap Akang dengan mata berbinar.
Selain itu, Hasil dari pantauan wartawan kabarbengkulu.id saat mengunjungi kediaman Basrun Basri (Buyung Agek), yakni salah satu tokoh adat di Desa Medan Jaya. Dirinya mengatakan bahwa jauh sebelum dibukanya pencalonan Kades, Akang selalu berkonsultasi dan menimba ilmu pengetahuan tentang adat istiadat yang ada di Desa Medan Jaya. Basrun Basri juga mengatakan untuk segi kelayakan, Akang dirasa sudah sangat layak menjadi seorang Kades.
”Saya rasa dia (Akang. Red) sudah layak menjadi pemimpin. Dia siap menerima masukan dari orang lain tentunya dalam hal yang positif. Selain memiliki wawasan yang cukup dirinya tidak segan-segan untuk belajar dengan yang lebih tua,”tutur Basrun Basri.
Hal yang sama disampaikan Syamsuri Rustam, Salah satu tokoh masyarakat Desa Medan Jaya dan sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko selama 2 Periode. Menurutnya, dalam kegiatan sosial baik itu hajatan ataupun musibah, Akang selalu hadir membaur kepada masyarakat. Hal ini sangat meyakinkan bahwa Akang telah memahami keinginan masyarakat pada umumnya.
”Kriteria pemimpin sudah dimiliki oleh Akang, hanya tinggal dukungan masyarakat yang menentukan apakah Akang akan diberikan kesempatan untuk memberikan kemajuan untuk Desa Medan Jaya,”pungkas Syamsuri Rustam. (Redaksi Kabar Bengkulu)