Kabar Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, hari ini (13/10) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) penetapan skala prioritas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2022.
Turut hadir dalam kegiatan Camat Ipuh, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Sibak, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Pendamping Lokal Desa Sibak, Perangkat Desa serta Tokoh Masyarakat Desa Sibak.
Hasilnya, Terdapat 13 rencana pembangunan ditahun 2022 yang akan dilaksanakan, diantaranya Pembuatan Sumur Bor di dusun I, II dan III, Pembangunan drainase di 6 titik dusun I, II dan III, Pelapis tebing di dusun II dan III, Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) di dusun II dan Pengoralan jalan TK IT dan Masjid di Dusun III.
Sementara itu, terdapat pembangunan yang diusulkan untuk dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) I, II dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), diantaranya Peningkatan jembatan gantung menjadi permanen, Peningkatan jalan masyarakat/ pengaspalan dan Pembuatan jembatan penghubung didepan rumah warga.
Saat dikonfirmasi kabarbengkulu.id, Pjs Kades Sibak, Muhammad Zozmeni mengatakan item pembangunan ini merupakan usulan dari masyarakat yang disaring melalui musyawarah bersama Kepala Dusun (Kadus) masing-masing. Usulan ini telah dilakukan survey oleh tim verifikasi sehingga hari ini dilakukan musyawarah untuk menetapkan skala prioritas pembangunan mana yang diutamakan.
“Hasil dari musyawarah masyarakat dengan Kadus, usulan pembangunan dijaring dan telah dilakukan survey. Maka hari ini kami menetapkan pembangunan mana yang akan diprioritaskan,”kata Zozmeni.
Terpisah, Ketua BPD Sibak, Zulkifli mengajak seluruh masyarakat Desa Sibak untuk terus membantu dan mengawasi kinerja Pemdes Sibak agar tetap berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
“Mari kita saling bahu membahu untuk kemajuan Desa Sibak dengan membantu dan mengawasi kinerja Pemdes agar segala kegiatan pembangunan sesuai dengan harapan,”kata Zulkifli.
Terpisah, Camat Ipuh, Epin Masyuardi, SP mengatakan dirinya mengajak kepada seluruh Pemdes di Kecamatan Ipuh agar tidak bergantung kepada Dana Desa (DD). Dirinya berharap agar pengelolaan DD dapat digunakan untuk menciptakan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“DD ini belum diketahui sampai kapan akan disediakan oleh pemerintah pusat, maka kami mengajak untuk Pemdes di Kecamatan Ipuh, agar DD ini digunakan untuk menciptakan PADes sehingga Desa dapat menjadi mandiri dalam membangun desa,”pungkas Epin Masyuardi. (est)