Kabar Bengkulu – Memperingati Hari Santri Nasional yang ditetapkan setiap tanggal 22 Oktober dijadikan momen bersama dalam mengenang tercetusnya Resolusi Jihad, yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Hari ini (23/10), Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA bersama rombongan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Imam yang berlokasi di Desa Tirta Makmur Kecamatan Air Majunto Kabupaten Mukomuko, didampingi Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko beserta jajarannya.
Dalam sambutannya sebagai pimpinan Apel Santri Siaga 2021, Bupati Sapuan mengatakan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI, peran ulama dan santri sangat berpengaruh dan memberikan dampak yang sangat luar biasa. Tak hanya itu, peran ulama dan santri dalam kemajuan NKRI dari segi agama juga sangat berpengaruh.
“Jika tanpa peran ulama dan santri, indonesia belum tentu seperti saat ini. Maka dari itu, di momen hari santri nasional ini kami berharap ulama dan santri terus bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan daerah khususnya Kabupaten Mukomuko,” ucap Bupati.
Terpisah, Kakan Kemenag Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, S.Hi mengatakan di momen peringatan hari santri nasional tahun 2021 yang berdampingan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Harapannya akan tumbuh santri-santri di kabupaten Mukomuko yang siaga jiwa raga, mewarisi semangat jihad para ulama dan meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW dalam mengisi kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI.
“Saya berharap di Kabupaten Mukomuko ini, tumbuh santri-santri yang siaga jiwa raga serta mewarisi semangat jihad para ulama dan tentunya meneladani Rasulullah SAW dalam mengisi dan menjaga keutuhan NKRI,”pungkas Widodo. (est)