Kabar Bengkulu – Kunjungan kerja Gubernur Bengkulu dalam memantau percepatan vaksin di Kabupaten Mukomuko hari ini (15/12) disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.
Data terhimpun, pencapaian target vaksin di Kabupaten Mukomuko saat ini masih berada diposisi bawah se-provinsi Bengkulu, yakni berkisar antara 60% lebih. Sehingga Pemkab Mukomuko diminta untuk lebih menggencarkan vaksinasi massal khususnya di desa-desa agar tercapai target vaksinasi 70% guna memperkuat status Provinsi Bengkulu yang saat ini masih dalam zona hijau.
Dalam sambutannya pada pembukaan vaksinasi massal di Kecamatan Penarik hari ini, Bupati Sapuan menyampaikan bahwa Pemkab Mukomuko akan terus berupaya mengejar ketertinggalan dalam capaian target vaksin yang telah digencarkan. Bupati Sapuan juga mengakui bahwa saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Mukomuko terendah di Provinsi Bengkulu, namun dirinya optimis dalam waktu dekat dengan melihat antusiasme masyarakat bahwa target 70% vaksinasi akan segera tercapai.
“Kita sadar bahwa posisi Kabupaten Mukomuko saat ini masih yang terendah dalam pencapaian vaksinasi, namun melihat antusiasme dari masyarakat kami yakin target 70% ini akan segera kita capai,”kata Bupati Sapuan.
Tak hanya itu, Bupati Sapuan juga mengucapkan terima kasih kepada Tenaga Kesehatan (Nakes), Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan TNI Polri yang terus berupaya dan bekerja keras dalam memfasilitasi kegiatan vaksinasi massal di desa.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja seluruh Nakes, Pemdes, BPD dan TNI Polri dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang terus digencarkan ini. Semoga target yang kita harapkan segera tercapai,”ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Sapuan juga menambahkan bahwa dalam pencapaian target vaksinasi ini nantinya dirinya akan menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang terlibat, agar melaksanakan vaksin tak hanya siang hari, bahkan malam hari pun juga diupayakan sehingga pencapaian target ini berjalan maksimal.
“Jika target belum juga tercapai, nantinya kami akan instruksikan kepada petugas agar pelaksanaan vaksin dapat dilakukan di malam hari sehingga pencapaian target ini lebih maksimal,”pungkas Bupati Sapuan. (est)