Kabar Bengkulu – Usai dilakukan sosialisasi oleh pihak Kecamatan Ipuh bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung pada 6 & 7 desember lalu, saat ini bangunan pedagang yang berdiri tepat diatas trotoar di depan pasar pulai payung sudah ditertibkan.
Diketahui sebelumnya, pihak Kecamatan dan Pemdes Pulai Payung mendatangi pedagang yang berjualan didepan pasar pulai payung, dengan agenda sosialisasi dan memberikan surat penertiban kepada pedagang yang berjualan diatas trotoar, serta meminta untuk membongkar bangunan dengan batas waktu hingga 20 desember.
Berdasarkan pantauan di lapangan hari ini (22/12), Camat Ipuh, Epin Masyuardi, SP turun langsung memantau sisa bangunan yang belum selesai dibongkar oleh pemilik lapak dan meminta untuk segera membersihkan sisa bangunan yang masih tersisa.
“Kami melihat kesadaran pedagang sangat bagus, ketika diberikan surat untuk penertiban bangunan, mereka dengan sigap membongkar secara mandiri. Buktinya ketika dilihat di lapangan tinggal sedikit tersisa bangunan yang masih belum dibereskan,”ungkap Epin Masyuardi kepada wartawan.
Selanjutnya, Epin Masyuardi berharap kepada masyarakat dan pedagang yang ada disekitar pasar agar tetap menjaga kebersihan dan kerapian pasar pulai payung. Karena menurutnya pasar pulai payung merupakan salah satu ikon yang dimiliki oleh Kecamatan Ipuh yang harus sama-sama dijaga dan dirawat kerapiannya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pedagang setelah penertiban ini hendaknya sama-sama menjaga kebersihan dan kerapian pasar pulai payung. Ini salah satu ikon Kecamatan Ipuh yang harus kita jaga baik itu kebersihan maupun kerapiannya. Maka dari itu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat berpengaruh untuk kemajuan daerah kita,”tutup Epin Masyuardi. (est)