Kabar Bengkulu– Bupati Kabupaten Mukomuko beserta Rombongan PT. Waskita Karya Infrastruktur (WKI). Kamis (13/1/21) mengunjungi lokasi pembangunan pelabuhan serta memastikan titik koordinat lokasi pembangunan.
Bupati Sapuan beserta Rombongan PT. Waskita Karya Infrastruktur (WKI) memonitor langsung melalui jalur laut dan darat. Rombongan juga menyempatkan mengunjungi Pabrik CPO PT Karya Agro Sawitindo (KAS).
Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA menyampaikan kunjungan kelokasi ini untuk memastikan lokasi yang akan di jadikan lokasi pelabuhan serta memantau langsung potensi objek yang akan di bawa ketika pelabuhan mulai dioperasikan.
“Selain melihat lokasi titik pelabuhan, kita juga mengunjungi perusahaan CPO, di mana nanti akan di jadikan objek ketika pelabuhan beroperasi. Dan kunjungan hari ini ke Pabrik CPO menjelaskan bukan hanya minyak sawit saja yang bisa di bawa tapi juga ada limbah seperti Cangkang, sabut dan janjang kosong bisa diangkut di pelabuhan yang akan ditargetkan dibangun di Kabupaten Mukomuko.Karena selama ini biaya tranportasi daratnya sangat tinggi, di karenakan jarak tempuh yang jauh jadi memungkinkan dengan Armada laut bisa meminimalisir biaya angkut,”Jelas Sapuan.
Bupati Sapuan juga menambahkan tujuan dari melakukan survei langsung ke lapangan agar pihak investor bisa mengkaji betul-betul baik secara teknis maupun non teknis mengenai rencana bisnis yang akan dijalankan di Kabupaten Mukomuko kedepannya karena pembangunan pelabuhan harus penuh dengan kajian,”ucap Sapuan.
Terpisah Direktur Bisnis dan Strategi, Waskita Karya Ikhwan Zamroni menjelaskan bahwa kegiatan hari ini upaya memastikan titik koordinat lokasi serta melihat langsung kondisi baik dari jalur darat maupun laut terkait pembangunan pelabuhan.”ucapnya.
Lebih Lanjut Ikhwan Zamroni menjelaskan mengenai pengaruh pelabuhan terhadap perkembangan ekonomi sangat berpengaruh.Ini adalah salah satu strategi dengan adanya pembangunan Infrastruktur pelabuhan secara langsung dapat mendongkrak laju peningkatan kualitas ekonomi daerah. Karena ini upaya peningkatan ekonomi, nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta peningkatan kemakmuran masyarakat sekitar terkhusus di Kabupaten Mukomuko.”Jelas Ikhwan Zamroni. (Kb)