Kabar Seni-Sanggar tari merupakan organisasi yang sengaja dibuat untuk mewadahi kreatifitas seni masyarakat. Disinilah tempat berkumpul mereka yang ingin mengenal lebih dekat tarian-tarian khas daerah.
Bertempat di Aula Kantor Desa Pasar Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Sanggar Tari Malin Duano mengelar latihan setiap Sabtu malam dan Minggu. Peserta adalah warga desa sampai dengan desa tetangga.
Ketua Sangar Seni Malin Duano, Hj. Rosmaniar saat ditemui awak media.Sabtu malam (13/1/23) mengungkapkan kegiatan pelatihan tari yang digelar 2 kali dalam seminggu di balai desa , ini adalah salah satu upaya mengkaderisasi dalam pengembangan seni budaya yang menjunjung konsep kearifan lokal,”kata Rosmaniar.
Lebih lanjut, Rosmaniar menjelaskan peserta yang ikut dalam kegiatan tari ini didominasi anak-anak, mengapa demikian karena disaat ini anak -anak sudah terbuai dengan gadget dan media sosial sehingga kalau tidak dari dini tari lokal akan terlupakan. Upaya ini butuh kerjasama yang baik antara sangar, pemuda dan Pemerintah desa dalam upaya membudayakan tarian tradisional kepada generasi selanjutnya,. Serta tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Kementrian Sosial Republik Indonesia atas bantuanya kepada Sanggar Seni Malin Duano” Jelas Rosmaniar.
Kepala Desa Pasar Baru, Surahmin yang juga hadir dalam kegiatan pelatihan tari Sanggar Malin Duano mengucapkan terimakasih kepada semua pelatih sanggar yang sudah bekerja keras melatih anak – anak dibutuhkan kesabaran dalam melatih anak – anak untuk mencapai hasil yang maksimal. Semoga Sangar Seni Malin Duano menjadi wadah untuk mengembangkan budaya untuk generasi muda ,”harapannya.
Diketahui Sangar Seni Malin Duano selain melatih tari juga membuat kerajinan tangan tradisional yang dapat digunakan dalam acara adat budaya.(KB/mas)