Kabar TNI- Kegiatan Program TNI Menungal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 Tahun 2024 telah berakhir dengan sukses. Upacara Penutupan dilakukan pada Rabu, 20 Maret 2024, di UPT Desa Lubuk Talang (Trans Lapindo) Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko. Danrem 041/Gamas Brigjend TNI Rachmat Zulkarnaen memimpin upacara penutupan tersebut.
Dalam kegiatan itu, selain dilakukan penandaian peserta dan pengembalian alat kerja TMMD, juga dilakukan penyerahan hasil TMMD ke-119 Tahun 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan TMMD ke-119 tahun 2024 Kodim 0428/MM diberikan apresiasi karena telah melaksanakan tugas untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat.
Program TMMD ke-119 tahun 2024 merupakan program yang dijalankan lintas sektoral, dengan melibatkan Pemda, Polri, Instansi terkait, dan masyarakat setempat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselerasi pembangunan daerah terutama pembangunan infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kepentingan pertahanan sekaligus memelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Diakhir sambutannya, Danrem 041/Gamas Brigjend TNI Rachmat Zulkarnaen menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Desa Lubuk Talang apabila selama pelaksanaan TMMD di wilayah itu, terdapat kesalahan prajuritnya kepada masyarakat. Selanjutnya, Danrem dan rombongan melanjutkan pengecekan pembangunan peningkatan/pengoralan jalan dan Pengecekan RLTH yang menjadi salah satu sasaran TMMD ke 119 Kodim 0428/MM di Desa Lubuk Talang.
Kegiatan fisik (pokok) TMMD ke 119 Kodim/MM meliputi pengerasan/pengoralan jalan panjang 1.740 meter, pembuatan gorong-gorong, pembangunan 1 unit manunggal air bersih, perbaikan 1 unit masjid, perbaikan 1 unit M.C.K, penghijauan sebanyak 500 bibit, rehab RTLH, dan penanaman jagung di 5 hektar lahan. Sedangkan kegiatan non-fisik yang dilakukan meliputi penyuluhan kamtibmas, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, bela negara, hukum, ketahanan pangan, Stunting, Pelayanan KB Kes, Pelayanan Posyandu, Pelayanan Posbindu PTM, dan pemutaran Film Perjuangan.
Keberhasilan pelaksanaan TMMD dan berbagai hasil pembangunan sarana fisik dan non fisik secara umum telah mendorong perkembangan Desa. Capaian ini tentunya karena adanya dukungan dari pemerintah daerah provinsi dan kabupaten serta segenap elemen masyarakat.
Dengan jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut yaitu, Personel: TNI AD: 115 orang, TNI AL: 10 orang, Polri: 10 orang. Pemda: 15 orang dan masyarakat sebanyak: 50 orang. Hadir dalam acara tersebut para pejabat lokal, masyarakat, dan segenap anggota Satgas TMMD Ke-119. Keberhasilan pelaksanaan TMMD tersebut menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan dengan berakhirnya TMMD ke-119 tahun 2024, semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI, Polri dan masyarakat tetap terjaga sehingga dapat terus membangun bersama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik.(KB/juff).