Kabar Pendidikan -Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas di kalangan siswa, Tim Puskesmas Ipuh melibatkan PMR MAN 1 Mukomuko . Organisasi PMR MAN 1 Mukomuko bersama dengan Tim Puskesmas melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai narkoba dan pergaulan bebas. Dengan tema “Berantas Narkoba dan Pergaulan Bebas untuk Masa Depan yang Lebih Baik”, sasaran dari kegiatan ini seluruh siswa/I kelas X secara berkala, berjumlah 180 orang (92 Laki-Laki dan 88 Perempuan). Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga pemeriksaan tensi darah, timbang berat badan, ukur tinggi badan, tes buta warna, cek kesehatan gigi dan telinga, kegiatan dilaksanakan 13 februari 2024
Tim Puskesmas Ipuh, dr. Yuliarti Yustini dan dr. Ratna, yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kesehatan masyarakat, memberikan materi yang informatif dan interaktif kepada siswa-siswa MAN 1 Mukomuko. Materi tersebut mencakup informasi tentang jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya terhadap tubuh dan pikiran, serta cara menghindari penyalahgunaannya. Selain itu, penyuluhan juga membahas tentang pergaulan bebas, risikonya, dan pentingnya membangun pola hidup sehat dan bertanggung jawab yang bertujuan agar siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas di era modern.
Amrina Rizki Rosada, Pembina UKS MAN 1 Mukomuko, menyatakan, “Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Kami percaya bahwa edukasi yang tepat dapat membantu mencegah para siswa dari terjerumus dalam perilaku berisiko.”
Para siswa terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menunjukkan minat mereka terhadap topik yang disampaikan. Mereka juga diberikan brosur dan materi edukatif lainnya untuk memperdalam pemahaman mereka setelah acara tersebut berakhir.
Kegiatan penyuluhan tentang narkoba dan pergaulan bebas oleh Tim Puskesmas Ipuh di MAN 1 Mukomuko menyoroti komitmen sekolah dan komunitas lokal dalam melindungi generasi muda dari ancaman yang merusak. Diharapkan, pemahaman yang diperoleh dari acara ini akan membantu siswa membuat keputusan yang bijaksana dan membawa dampak positif bagi masa depan mereka.(adv)