KM– Debat terbuka pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko dengan mengangkat tema Meningkatkan Daya Saing Daerah Untuk Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat.
Bertempat di Balitbangda Kabupaten Mukomuko kegiatan tersebut dilaksanakan.Hadir Paslon 01 Choirul Huda SH – Raymadi, AB, Paslon 02 H.Sapuan, SE,MM,AK,CA,CPA – Wasri, KPU kabupaten Mukomuko dan tamu undangan lainya serta disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta.Rabu (4/11/20)
Debat kandidat kali ini, akan sangat berbeda pada kegiatan debat kandidat pada Pilkada sebelumnya. Karena masih di masa pandemi Covid-19, maka undangan pada acara debat, sangat terbatas.Sesuai yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilgub dan Wagub, Bupati dan Wabup dan/atau Walikota dan Wawali Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19. Bahwa mereka yang diundang dan yang diperbolehkan hadir, Paslon, 2 orang perwakilan Bawaslu Mukomuko, 4 orang Tim Kampanye Paslon dan 5 orang komisioner KPU Mukomuko.
Artinya yang hadir dalam ruang debat itu, untuk Mukomuko, hanya sebanyak 19 orang. Terdiri 4 orang yang merupakan Paslon bupati dan Wabup, 8 orang tim kampanye Paslon yang masing-masing paslon hanya 4 orang. Ditambah 2 komisioner Bawaslu dan 5 komisioner KPU.
“Ketentuan ini juga diatur didalam Keputusan KPU Nomor 465 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye pada Pilgub dan Wabup, Bupati dan Wabup dan/atau Walikota dan Wawali Tahun 2020,” terang Mansur Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko.
Kedua Paslon Cabup dan Cawabup menyampaikan visi dan misi Meraka.Kegiatan ini dibagi menjadi enam sesi yang telah disepakati.
Paslon no urut 01 menanyakan tentang sekolah gratis kepada Paslon no urut 02. Sapuan menagaskan bahwasanya ” kami tidak mengusung sekolah gratis melainkan kami akan memberikan seragam sekolah gratis dari tingkat sekolah dasar(SD) sampai dengan menegah atas (SMA) kami bukan memprogramkan sekolah gratis karena
pemerintahan Pusat sudah menjalankan program tersebut seperti adanya Dana BOS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” tegasnya.
Dua sesi sudah dilalui. Dimana sesi pertama penyampaian visi dan misi dan sesi kedua pendalaman visi dan misi.
Sampai dengan dua sesi ini, suara Calon Wakil Bupati baik dari Paslon nomor urut 01, Rahmadi AB maupun nomor urut 02 Wasri belum terlihat gebrakannya.
Namun di sesi selanjutnya Wabup Paslon 02 “Wasri menanyakan kepada Wabup Paslon 01 Ramadi, terkait tentang kesejahteraan dan terutama nasib TKS di Puskesmas yang ada di Kabupaten Mukomuko.
“Ramadi menjawab bahwasanya TKS itu adalah tenaga suka rela dan kami tidak terpaham kesitu ,tapi bila kami terpilih nanti kami akan memberikan harapan. “ucapnya.
Didalam debat terbuka tersebut banyak hal yang yang disampaikan dari kedua Paslon,. Namun yang menarik dari pertanyaan Paslon no urut 02 yaitu mengapa banyak proyek yang gagal bayar oleh pemda Mukomuko, Paslon no urut 01 menjawab itu adalah hal yang wajar yang terjadi di berbagai daerah.”tuturnya
Debat terbuka ini diselanggarakan oleh KPU Kabupaten Mukomuko dan ini adalah debat pertama 4 November dan debat kedua 25 November.(nf)