KM, Bengkulu-Sebagai pimpinan tertinggi daerah, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan kesiapannya untuk menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19. Setelahnya, ia berharap unsur FKPD Provinsi Bengkulu, para Kepada OPD dan tokoh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin, usai ikuti Rapat Koordinasi via Video Conference Dipimpin Presiden RI terkait Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (06/01).
“Kita memulai pertama untuk meyakinkan dan mengedukasi kepada publik. Vaksinnya telah datang sebanyak 20 ribu dosis lebih, yang saat ini disimpan di tempat yang sangat aman sesuai standar,” jelasnya.
Lanjut Gubernur Rohidin, terkait vaksinasi ini akan dilaksanakan juga setelah dikeluarkannya autoritas dari BPOM RI.
“Kalau secara tanggal di Bengkulu mulai dilaksanakan pada 14 Januari karena Pak Presiden dilaksanakan pada 13 Januari. Kita juga masih menunggu autoritas pengeluaran izin dari BPOM,” imbuhnya.
Presiden RI Joko Widodo via Virtual Meeting menegaskan, selain vaksinasi terdapat 3 hal utama yang harus terus dilaksanakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, yaitu penanganan kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi.
“Semuanya memberikan dukungan penuh terhadap vaksinasi. Sementara berdasarkan undang-undang wabah nomor 4 tahun 1984, bahwa vaksinasi ini wajib dilaksanakan,” terang Presiden RI Jokowi.
Sementara itu, Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan jumlah kebutuhan vaksin sebanyak 181,5 juta jiwa. Dimana tenaga kesehatan dan pelayanan publik mendapatkan prioritas vaksinasi pertama.
Tahap pertama periode vaksinasi pada bulan Januari sampai dengan bulan April 2021, akan dilakukan untuk tenaga kesehatan tersebar di 34 provinsi sebanyak 1,6 juta, untuk pejabat dan petugas publik sebanyak 17,4 juta dan untuk lansia sebanyak 21,5 juta dosis vaksin.(ag)