KM-Kementerian Agama Republik Indonesia mengembangkan madrasah berbasis riset. Inovasi ini dilakukan bekerjasama dengan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Nano Center Indonesia dalam pengembangannya.
Bertempat di MAN 1 Mukomuko Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Sapruni, S.Pd, M.Pd
Berkunjung dalam rangka Sosialisasi Madrasah berbasis Riset yang akan diterapkan di lingkungan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dalam hal ini MAN 1 Mukomuko salah satu Madrasah yang terpilih menjadi Madrasah Riset. Kamis(4/2).
Dalam pengarahannya di kegiatan tersebut Sapruni, S.Pd, M.Pd mengungkapkan pengembangan madrasah riset ini merupakan kelanjutan dari program Madrasah Young Researcher Supercamp (Myres) yang sudah berlangsung sejak 2018.
“Peningkatan kompetensi dan kapasitas siswa secara holistik, hebat, dan bermartabat, salah satunya dengan mengimplementasikan kemampuan bidang riset yang bisa memadukan ilmu-ilmu sains dan nilai-nilai ajaran Islam,” tandasnya.
Widodo, S.HI, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko mengungkapkan mendukung penuh program madrasah unggulan yang berbasis Riset.
“Saya berharap MAN 1 Mukomuko mampu melaksanakan program Madrasah Riset,”ucapnya.
Nursyamsiah.M.Pd Kepala MAN 1 Mukomuko mengungkapkan kepada kabarmukomuko.co.id saya sangat berterima kasih atas pengetahuan yang di paparkan dalam pengembangan Madrasah berbasis Riset di MAN 1 Mukomuko. Sosialisasi ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi MAN 1 Mukomuko untuk menjadi pilot projects Madrasah Riset di Kabupaten Mukomuko.”ucapnya. (nf)