KM– Hujan lebat memicu bencana kerusakan bangunan Drainase akibat tidak dapat menahan debit air hujan yang deras Senin malam (11/1) sehingga menyebabkan rubuhnya;bangunan drainase yang ada di dusun satu Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
Bertempat di dusun 1 Desa Pulai Payung di tempat drainase yang rusak akibat Force Marjuer Pemdes Pulai Payung,BPD Pihak Kapolsek Mukomuko Selatan, Danramil Ipuh dan Camat Ipuh berkumpul melihat kondisi terkini drainase tersebut pasca perbaikan drainase.Kamis (18/2)
Menurut Kepala Desa Pulai Payung H.Herman kami pernah mengungkapkan bahwasanya Pemdes Pulai Payung, BPD dan masyarakat akan melaksanakan perbaikan drainase yang rusak secara Swadaya alhasil dengan usaha dan doa drainase tersebut sudah diperbaiki dan dapat digunakan kembali,”ucapnya.
Kepala Dusun satu Antoni menjelaskan bahwasanya drainase yang rusak pada Senin malam 11 Januari 2021 diakibatkan Force Marjeure kami juga sudah melakukan pelaporan kepada pihak terkait dalam musibah itu ditambah kami juga sudah membuat berita acara yang diserahkan kepada pihak Kecamatan Ipuh.Sekarang drainase yang rusak tersebut sudah diperbaiki kembali dan dalam pra perbaikan kami juga sudah berkoordinasi kepada pihak pendamping teknis kecamatan dalam proses perbaikannya terkait konstruksi ,”kata Antoni
Pendamping teknis kecamatan Febri Akmal juga menjelaskan secara kronologis kerusakan darinase kepada awak media kabarmukomuko.co.id “Volume kerusakan yg terjadi pada tanggal 11 Januari 2021 yaitu 26.250 M3 dengan panjang kanan 40 M dan sebelah kiri 20 M. Kemudian pihak Pemdes Pulai Payung, BPD bersama masyarakat melakukan musyawarah khusus dalam penyelesaian perbaikan drainase hal ini dikarenakan pembangunan drainase ini sifatnya Swakelola masyarakat.”ucap Febri
Febri menjelaskan kembali proses perbaikan drainase dilaksanakan merubah struktur yang dimana lebar sayapnya menjadi 40 cm, kedalaman 60 cm, tinggi 60 cm dan di tambah cerucuk menggunakan kayu/bambu hal ini di karenakan supaya bangunan tersebut bisa kuat dari terjangan banjir dan realisasi dilapangan didapat panjang kanan 40 m dan kiri 20 m yaitu 26.250 M3 maka volume yg hancur sama dengan volume yg di perbaiki.”tutupnya.
Ketua BPD Pulai Payung Irwansyah juga mengungkapkan drainase tersebut memang sudah di perbaiki dengan cara swadaya. Kami selaku perwakilan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu perbaikan drainase tersebut ,semoga kedepannya jalinan komunikasi Pemdes, BPD, masyarakat dan stakeholder lain yang ada di Desa Pulai Payung selau terjalin,”ucapnya.(nf)