KM-Penutupan sementara pelayanan perawatan UPTD Puskesmas Ipuh yang dimulai pada tangal 3 sampai 10 April 2021 disebabkan terkonfirmasi positif Covid-19 enam orang tenaga Kesehatan hal tersebut membawa duka kepada pasien yang sedang menjalani perawatan di Rawat Inap.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Wisnu Hadi, SE saat ditemui awak media kabarmukomuko.co.id ditengah kegiatan kunjungan kerja bersama Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA .Sabtu (3/4) di Desa Semundam Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko beliua mengungkapkan turut prihatin terkait terkonfirmasi Positif Covid-19 tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Ipuh yang mengharuskan tutupnya pelayanan perawatan beliua mengajak “Kepada Masyarakat Kecamatan Ipuh tidak usah cemas dan takut terkait wabah Covid-19 mari kita waspada serta selalu menjaga kesehatan tubuh dengan mengedepankan protocol Kesehatan agar terhindar,”ucap Wisnu.
Saat ditanya terkait Bulan Suci Ramadhan yang beberapa pekan lagi akan disambut oleh umat Muslim dan kali kedua Ramadhan dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 Wisnu menghimbau kepada Masyarakat Kabupaten Mukomuko tanpa menurunkan kewaspadaan kita, mari kita sambut Bulan Suci Ramadhan tanpa kepanikan, dan meningkatkan kesabaran. Panik hanya akan melemahkan imunitas tubuhmu. Sedangkan sabar, harus lebih kita tingkatkan dalam melaksanakan ketaatan, menahan kemaksiatan, serta dalam menghadapi musibah/wabah sekarang ini mari kita berdoa kepada Allah SWT semoga wabah ini segera berakhir, “ucap Wisnu.
Terkait Vaksinasi Covid-19 selama Ramadhan, WHO menyebut fatwa terkemuka, seperti Al Azhar Al Sharif, telah menetapkan vaksin tidak akan membatalkan puasa. Ini karena pemberian vaksin dilakukan melalui suntikan dan bukan dari lubang alami seperti mulut atau hidung. Badan fatwa terkemuka, seperti Akademi Fiqih Islam Internasional, telah menyatakan vaksin Covid-19 diizinkan berdasarkan hukum Syariah. (nf)