KM, Bengkulu- Mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 pasca libur panjang lebaran Idul Fitri serta libur panjang hari besar dan hari keagamaan lainnya, pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu mengajak masyarakat untuk kolaborasi.
Selain itu, Pemprov juga akan melakukan langkah-langkah strategis sesuai instruksi pemerintah pusat untuk menekan kasus Covid-19 di daerah.
Dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, langkah-langkah strategis yang menjadi penekanan untuk dilaksanakan tersebut, dari sisi kesehatan, yaitu mematuhi protokol kesehatan menjadi harga mati, dengan 3M termasuk menghindari kerumunan.
Selanjutnya sosialisasi kepada lapis bawah sampai ke masyarakat paling ujung, untuk tidak mudik lebaran dan melaksanakan event-event lainnya.
“Maka kita sangat antisipatif kalau pertemuan-pertemuan besar itu kita hindari. Termasuk nanti akan ada agenda PON di akhir tahun, kita akan sangat hati-hati, karena kita tidak mau masyarakat kita tidak terlindungi,” jelas Gubernur Rohidin usai mengikuti Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala Daerah se Indonesia Tahun 2021 via Virtual Meeting, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (28/04).
Selain itu tindaklanjut pelaksanaan vaksinasi Covid-19, ditegaskan Gubernur Bengkulu ke-10 ini, untuk dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan target yang telah ditentukan.
“Kemudian terkait dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, vaksin yang telah ada di kabupaten-kota saya minta betul bupati dan walikota berkoordinasi dengan Forkopimda diawali TNI-POLRI harus segera dilaksanakan sesuai target sasaran tidak ada pilihan lain,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Pemprov Bengkulu juga terus mendorong pemerintah kabupaten-kota, untuk melaksanakan belanja daerah khususnya belanja modal. Sehingga perputaran uang di tengah masyarakat lebih besar dan lancar.
“Dari sisi ekonomi, melalui belanja pemerintah, kita ikut memastikan posisinya di kabupaten-kota untuk segera dibelanjakan terutama belanja modal, di samping kita terus mendorong investasi masuk ke Bengkulu,” pungkas Gubernur Rohidin.(ag)