KM,Bengkulu– Sinergi strategis antara pemerintah pusat dan daerah serta stakeholder dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, tahun 2021 kian diperkuat dan terus digencarkan bersama para pelaku industri keuangan. Kamis (29/4)
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin Mersyah usai mengikuti Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala Daerah se Indonesia Tahun 2021 via Virtual Meeting, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu,beberapa hari lalu.
Lanjut Rohidin Mersyah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berdasarkan arahan presiden dan arah kebijakan keuangan nasional, akan terus berupaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Bengkulu.Secara nasional yang bertugas mendorong masuknya investasi ke seluruh daerah di Indonesia, khususnya dalam sektor permodalan. Sehingga arus perputaran uang akan semakin baik.
Sementara itu, terkait dengan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Pemprov Bengkulu juga terus mendorong pemerintah kabupaten-kota, untuk melaksanakan belanja daerah khususnya belanja modal. Sehingga perputaran uang di tengah masyarakat lebih besar dan lancar.
Sementara itu, terkait dengan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Pemprov Bengkulu juga terus mendorong pemerintah kabupaten-kota, untuk melaksanakan belanja daerah khususnya belanja modal. Sehingga perputaran uang di tengah masyarakat lebih besar dan lancar,” terang Rohidin Mersyah.
Ditegaskan Presiden RI Jokowi, dengan vaksinasi Covid-19 yang telah dilaksanakan , juga diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional.Dimana para pejabat publik, garda terdepan, pelaku industri keuangan dan pelaku usaha mendapat kekebalan terhadap terpaparnya Covid-19.
Selain itu, pemerintah pusat juga telah menyiapkan anggaran sebesar 372,3 triliun rupiah untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Kita ingin perekonomian segera bangkit dan pengendalian pandemi Covid-19 terutama melalui vaksinasi adalah kunci yang sangat menentukan. Sehingga berbagai aktivitas masyarakat dan perekonomian kembali membaik,” jelas Presiden Jokowi.(ag)