KM – Demi meningkatkan pelayanan berbasis syariah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, hari ini Selasa (8/6) bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mukomuko, Kemenag Kabupaten Mukomuko menggelar pertemuan dengan Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI). Turut hadir dalam pertemuan Perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Kepala MAN 1 Mukomuko dan seluruh peserta yang hadir.
Perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Trianto, SE mengatakan sebelum kerjasama dengan BSI, Guru sertifikasi dan Inpassing menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) melalui Bank BRI atau BNI yang berbasis syariah. Namun dengan adanya penggabungan seluruh Bank Syariah yang ada menjadi 1 rumpun yakni BSI maka seluruh guru sertifikasi dan Inpassing dialihkan ke rekening BSI.
”Sebelumnya, guru sertifikasi dan Inpassing menerima TPG melalui BRI dan BNI Syariah. Namun karena sudah digabung menjadi BSI maka seluruh guru sertifikasi dan Inpassing dialihkan ke BSI dengan membuka rekening baru,”kata Trianto.
Terpisah, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kabupaten Mukomuko, Widodo, S.Hi mengatakan dengan adanya kerjasama dengan BSI, maka untuk penyaluran TPG tidak terpisah ke beberapa Bank lagi. Sehingga mempermudah dalam proses penyalurannya.
”Jadi dengan adanya kerjasama ini tujuannya adalah mempermudah dalam penyaluran TPG untuk guru sertifikasi dan Inpassing agar tidak berbeda-beda Bank lagi,”kata Widodo.
Terpisah, Pimpinan BSI Kabupaten Mukomuko, Wiwin mengatakan ucapan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan Kemenag Kabupaten Mukomuko yang telah mempercayakan transaksi keuangan kepada BSI. Dengan adanya kerjasama ini harapannya agar dapat membantu dan mempermudah dalam penyaluran TPG yang akan disalurkan ke rekening guru nantinya.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan Kemenag Kabupaten Mukomuko yang telah mempercayakan transaksi keuangan kepada kami. Semoga dengan adanya kerjasama ini BSI dapat membantu dan mempermudah urusan transaksi untuk guru sertifikasi dan Inpassing,”pungkas Wiwin. (est)