Kabar Bengkulu– Kepala MAN 1 Mukomuko utus 22 Siswa MAN 1 Mukomuko untuk mengikuti Sosialisasi Bahaya Rokok dan Nafza Terhadap Anak Sekolah yang di Selenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, acara ini di laksanakan di MAN 1 Mukomuko. Senin (1 /11).
Nursyamsiah, M. Pd., Kepala MAN 1 Mukomuko saat di temui oleh Kabarbengkulu.id menyampaikan bahwa, ia telah merekomendasi 22 orang siswanya untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Bahaya Rokok dan Nafza Terhadap Anak Sekolah.
“Menindak lanjuti surat yang di layangkan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko melalui Pukesmas Ipuh, kami telah merekomendasi 22 Siswa MAN 1 Mukomuko untuk mengikuti Bahaya Rokok dan Nafza Terhadap Anak Sekolah” ujar Nursyamsiah.
Diakui Nusyamsiah bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi dini penyalahgunaan nafza di kalangan pelajar khususnya di MAN 1 Mukomuko.
Senada dengan itu, Adhaini sebagai pemateri kegiatan Sosialisasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengatakan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengantisipasi dini penyalahgunaan nafza di kalangan pelajar.
” Sosialisasi ini dilaksanakan karena kekhawatiran siswa-siwa akan mudah terpapar penyalahgunaan nafza” kata Adhaini
Selain itu, Adhaini menyampaikan bahwa, kegiatan sosialisasi ini di kemas bukan hanya dengan memberikan materi tentang bahaya rokok dan nafza saja, tetapi, Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko juga melakukan survei dengan mewawancarai beberapa siswa secara tertutup untuk memutus mata rantai perokok dan penyalahgunaan nafza di kalangan pelajar.
” Survei akan kami lakukan dengan mewancarai siswa secara tertutup, sementara itu hasil wawancara yang kami lakukan nanti akan kami kumpulkan dan tidak kami publis kepada pihak manapun termasuk kepada pihak sekolah” ujar Adhaini. (ky)