Kabar Bengkulu–Beranjak dari kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang amat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Sibak, serta jangkauan jarak antara kecamatan dan kabupaten yang lumayan jauh.
Saat ditemui di kantor desa Senin pagi (3/22) Kepala Desa (Kades) Sibak Maswari atau akrab dipanggil Cik Mas kepada wartawan kabarbengkulu.id beliau mengungkapkan, kami merencanakan untuk membeli 1 unit mobil ambulance baru yang dananya berasal dari pendapatan asli desa (Pades) yaitu Kebun Masyarakat Desa (KMD). Dalam program Kerja kepala Desa Sibak salah satu Item ialah membeli armada Ambulance yang diperuntukkan untuk warga Desa Sibak.
“Dengan minimnya armada Ambulance yang dimiliki oleh Puskesmas Ipuh ditambah lagi jumlah warga Desa Sibak yang cukup banyak mengugah hati kami untuk membeli Ambulance untuk memenuhi pelayanan kesehatan desa,”ucap Cik Mas.
Cik Mas menambahkan motivasinya ialah pelayanan pada masyarakat! Awalnya seringkali ada masyarakat yang minta bantuan kepada Kades, untuk minta diantarkan ke rumah sakit dengan mobil pribadi. Baik itu untuk warga yang istrinya hendak melahirkan ataupun sakit parah di tengah malam, hingga menolong warga yang kecelakaan di jalan di tambah dengan minimnya armada Ambulance di Puskesmas Ipuh. Sehingga kami Pemdes melakukan pembicaraan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sibak terkait hal tersebut sehingga disepakatilah untuk pembelian mobil ambulance yang diambil melalui dana kebun kas desa.
“Sehubungan desa selama ini memiliki Pendapatan Asli Desa (Pades, red), yang melalui kebun Kas Desa. Sehingga dari hasil Pades, disepakati untuk dibelikan pengadaan mobil ambulance untuk warga Desa Sibak yang mana akan dikelola kedepannya oleh KMD Desa Sibak,” ungkap kepala Desa Sibak yang akrab disapa Cik Mas.
Ketua BPD Desa Sibak Zulkifli membenarkan terkait hal pembelian armada Ambulance untuk warga desa beliau menjelaskan kepada awak media kabarbengkulu.id
“Pola pengelolaan dan penggunaan Ambulance sendiri akan diserahkan pada KMD Desa Sibak, dengan pengadaan dari awal merupakan keputusan bersama warga desa, perangkat desa dan BPD yang ada, pola pemakaiannya juga akan terperinci,”ucap Zulkifli.(Kb)